1 Definisi
1.1 definisi
serpih minyak adalah batuan sedimen halus dari mana minyak diekstraksi
1.2 sejarah
1.2.1 asal
tidak diketahui
1.2.2 penemu
tidak diketahui
1.3 etimologi
dari scealu Inggris tua dalam arti basis hal yang membagi atau terpisah
1.4 kelas
batuan sedimen
1.4.1 sub-class
tahan lama batu, soft rock
1.5 keluarga
1.5.1 kelompok
tak dapat diterapkan
1.6 kategori lain
batu berbutir halus, batu buram
2 Tekstur
2.1 tekstur
splintery
2.2 warna
hitam, coklat, penggemar, hijau, Abu-abu, merah, kuning
2.3 pemeliharaan
kurang
2.4 daya tahan
tahan lama
2.4.1 tahan air
✔
✘
59% - Sedimentary Rocks batuan have it !
▶
2.4.2 tahan gores
✔
✘
62% - Sedimentary Rocks batuan have it !
▶
2.4.3 tahan noda
✔
✘
43% - Sedimentary Rocks batuan have it !
▶
2.4.4 tahan angin
✔
✘
38% - Sedimentary Rocks batuan have it !
▶
2.4.5 tahan asam
✔
✘
22% - Sedimentary Rocks batuan have it !
▶
2.5 penampilan
berlumpur
3 penggunaan
3.1 Arsitektur
3.1.1 penggunaan interior
belum digunakan
3.1.2 penggunaan eksterior
belum digunakan
3.1.3 kegunaan arsitektur lainnya
belum digunakan
3.2 industri
3.2.1 industri konstruksi
pembuatan semen, agregat konstruksi, untuk jalan agregat, berfungsi sebagai batu minyak dan gas reservoir
3.2.2 industri medis
belum digunakan
3.3 kegunaan kuno
artefak
3.4 kegunaan lain
3.4.1 penggunaan komersial
reservoir minyak dan gas
4 jenis
4.1 jenis
shale kaya karbonat, shale mengandung silika dan kusam shale
4.2 fitur
mudah terbagi menjadi pelat tipis, umumnya kasar menyentuh, adalah salah satu batu tertua, batuan berbutir sangat halus
4.3 signifikansi arkeologi
4.3.1 monumen
belum digunakan
4.3.2 monumen terkenal
tak dapat diterapkan
4.3.3 patung
belum digunakan
4.3.4 patung terkenal
tak dapat diterapkan
4.3.5 piktograf
tidak digunakan
4.3.6 petroglyphs
tidak digunakan
4.3.7 patung-patung
belum digunakan
4.4 orangtua
menyajikan
5 Pembentukan
5.1 pembentukan
bentuk serpih minyak di tempat tidur dari laut dan danau dan pembentukannya dimulai dengan puing-puing organik menetap dan terakumulasi di dasar danau atau laut yang kemudian berubah menjadi batu dengan bantuan suhu tinggi dan tekanan.
5.2 komposisi
5.2.1 kandungan mineral
albite, biotit, kalsit, certa, klorit, dolomit, bijih besi, mika, muskovit atau ilit, pirit, kuarsa, silika, sulfida
5.2.2 kandungan senyawa
ca, fe, mg, silikon dioksida, sodium
5.3 transformasi
5.3.1 metamorfosis
✔
✘
19% - Sedimentary Rocks batuan have it !
▶
5.3.2 jenis metamorfosis
tak dapat diterapkan
5.3.3 pelapukan
✔
✘
78% - Sedimentary Rocks batuan have it !
▶
5.3.4 jenis pelapukan
pelapukan biologi, pelapukan kimia, pelapukan mekanik
5.3.5 erosi
✔
✘
86% - Sedimentary Rocks batuan have it !
▶
5.3.6 jenis erosi
erosi kimia, erosi laut, erosi air
6 properti
6.1 properti fisik
6.1.1 kekerasan
6.1.2 ukuran butir
sangat halus
6.1.3 patah
tidak tersedia
6.1.4 garis
putih
6.1.5 kerenikan
sangat berpori
6.1.6 kilau
membosankan
6.1.7 kuat tekan
Tidak tersedia
Rank: N/A (Overall) ▶
0.15
450
6.1.8 pembelahan
yg mengandung batu tulis
6.1.9 kekerasan
2.6
6.1.10 berat jenis
6.1.11 transparansi
buram
6.1.12 massa jenis
6.2 sifat termal
6.2.1 kapasitas panas spesifik
0,39 kj / kg k
Rank: 23 (Overall) ▶
0.14
3.2
6.2.2 perlawanan
tahan panas, tahan benturan
7 cadangan
7.1 deposito di benua timur
7.1.1 Asia
Bangladesh, China, India, Israel, Jordan, Russia, Syria, Thailand, Turkey
7.1.2 Afrika
Ethiopia, Kenya, Morocco, South Africa, Tanzania
7.1.3 Eropah
Austria, France, Germany, Greece, Italy, Romania, Scotland, Spain, Sweden, Switzerland
7.1.4 lain
tanah penggembalaan, belum menemukan
7.2 deposito di benua Barat
7.2.1 Amerika Utara
Canada, USA
7.2.2 Amerika Selatan
Bolivia, Brazil, Chili, Kolumbia, Ekuador, peru, venezuela
7.3 deposito di oceania benua
7.3.1 Australia
New South Wales, New Zealand, Queensland, Victoria, Western Australia