1 Definisi
1.1 definisi
obsidian adalah kaca vulkanik alami terbentuk sebagai batuan beku ekstrusif. itu diproduksi ketika lava felsic diekstrusi dari gunung berapi dingin dengan cepat dengan pertumbuhan kristal minimum
1.2 sejarah
1.2.1 asal
Etiopia
1.2.2 penemu
obsius
1.3 etimologi
dari obsidianus latin, salah cetak dari obsianus (lapis) (batu) dari obsius
1.4 kelas
batu magma dingin
1.4.1 sub-class
tahan lama batu, media kekerasan batuan
1.5 keluarga
1.5.1 kelompok
vulkanik
1.6 kategori lain
batu buram
2 Tekstur
2.1 tekstur
seperti kaca
2.2 warna
hitam, biru, coklat, hijau, Jeruk, merah, berjemur, kuning
2.3 pemeliharaan
kurang
2.4 daya tahan
tahan lama
2.4.1 tahan air
✔
✘
81% - Igneous Rocks batuan have it !
▶
2.4.2 tahan gores
✔
✘
86% - Igneous Rocks batuan have it !
▶
2.4.3 tahan noda
✔
✘
66% - Igneous Rocks batuan have it !
▶
2.4.4 tahan angin
✔
✘
49% - Igneous Rocks batuan have it !
▶
2.4.5 tahan asam
✔
✘
48% - Igneous Rocks batuan have it !
▶
2.5 penampilan
berkilau
3 penggunaan
3.1 Arsitektur
3.1.1 penggunaan interior
agregat dekoratif, dekorasi dalam ruangan
3.1.2 penggunaan eksterior
dekorasi taman
3.1.3 kegunaan arsitektur lainnya
belum digunakan
3.2 industri
3.2.1 industri konstruksi
panah, alat pemotong, pisau, pencakar, poin tombak
3.2.2 industri medis
operasi
3.3 kegunaan kuno
artefak, perhiasan
3.4 kegunaan lain
3.4.1 penggunaan komersial
menciptakan karya seni, cermin, digunakan dalam akuarium
4 jenis
4.1 jenis
kembang api obsidian, mahoni, kemilau obsidian, kepingan salju obsidian dan beludru merak obsidian
4.2 fitur
blok negatif, membantu melindungi terhadap depresi
4.3 signifikansi arkeologi
4.3.1 monumen
belum digunakan
4.3.2 monumen terkenal
tak dapat diterapkan
4.3.3 patung
belum digunakan
4.3.4 patung terkenal
tak dapat diterapkan
4.3.5 piktograf
bekas
4.3.6 petroglyphs
bekas
4.3.7 patung-patung
belum digunakan
4.4 orangtua
tidak hadir
5 Pembentukan
5.1 pembentukan
ketika lava dilepaskan dari gunung berapi, itu mengalami pendinginan yang sangat cepat yang membeku mekanisme kristalisasi. hasilnya adalah kaca vulkanik dengan tekstur halus seragam.
5.2 komposisi
5.2.1 kandungan mineral
tidak tersedia
5.2.2 kandungan senyawa
aluminium oksida, cao, besi (iii) oksida, feo, kalium oksida, mgo, mno, natrium oksida, fosfor pentoksida, silikon dioksida, titanium dioksida
5.3 transformasi
5.3.1 metamorfosis
✔
✘
97% - Igneous Rocks batuan have it !
▶
5.3.2 jenis metamorfosis
metamorfosis penguburan, metamorfosis cataclastic, kontak metamorfosis
5.3.3 pelapukan
✔
✘
99% - Igneous Rocks batuan have it !
▶
5.3.4 jenis pelapukan
pelapukan biologi, pelapukan kimia, pelapukan mekanik
5.3.5 erosi
✔
✘
92% - Igneous Rocks batuan have it !
▶
5.3.6 jenis erosi
erosi kimia, erosi pantai, erosi gletser
6 properti
6.1 properti fisik
6.1.1 kekerasan
6.1.2 ukuran butir
tak dapat diterapkan
6.1.3 patah
conchoidal
6.1.4 garis
putih
6.1.5 kerenikan
sangat kurang berpori
6.1.6 kilau
seperti kaca
6.1.7 kuat tekan
0,15 n / mm 2
Rank: 33 (Overall) ▶
0.15
450
6.1.8 pembelahan
tidak ada
6.1.9 kekerasan
tidak tersedia
6.1.10 berat jenis
6.1.11 transparansi
tembus cahaya
6.1.12 massa jenis
6.2 sifat termal
6.2.1 kapasitas panas spesifik
0,92 kj / kg k
Rank: 10 (Overall) ▶
0.14
3.2
6.2.2 perlawanan
tahan panas, tahan benturan
7 cadangan
7.1 deposito di benua timur
7.1.1 Asia
Afghanistan, Indonesia, Japan, Russia
7.1.2 Afrika
Kenya
7.1.3 Eropah
Greece, Hungary, Iceland, Italy, Turkey
7.1.4 lain
belum menemukan
7.2 deposito di benua Barat
7.2.1 Amerika Utara
Canada, Mexico, USA
7.2.2 Amerika Selatan
Argentina, Chili, Ekuador, peru
7.3 deposito di oceania benua
7.3.1 Australia
New Zealand