1 Definisi
1.1 definisi
rijang adalah sulit, gelap, buram batuan sedimen yang terdiri dari silika dengan tekstur halus-grained amorf
1.2 sejarah
1.2.1 asal
tidak diketahui
1.2.2 penemu
tidak diketahui
1.3 etimologi
dari kuarsa batu-seperti, 1670-an, tidak diketahui origin- istilah lokal, yang telah diambil mulai digunakan geologi
1.4 kelas
batuan sedimen
1.4.1 sub-class
tahan lama batu, hard rock
1.5 keluarga
1.5.1 kelompok
tak dapat diterapkan
1.6 kategori lain
batu berbutir halus, batu buram
2 Tekstur
2.1 tekstur
terikat, kasar
2.2 warna
hitam, coklat, hijau, Abu-abu, merah, putih
2.3 pemeliharaan
kurang
2.4 daya tahan
tahan lama
2.4.1 tahan air
✔
✘
59% - Sedimentary Rocks batuan have it !
▶
2.4.2 tahan gores
✔
✘
62% - Sedimentary Rocks batuan have it !
▶
2.4.3 tahan noda
✔
✘
43% - Sedimentary Rocks batuan have it !
▶
2.4.4 tahan angin
✔
✘
38% - Sedimentary Rocks batuan have it !
▶
2.4.5 tahan asam
✔
✘
22% - Sedimentary Rocks batuan have it !
▶
2.5 penampilan
kaca atau mutiara
3 penggunaan
3.1 Arsitektur
3.1.1 penggunaan interior
agregat dekoratif, rumah
3.1.2 penggunaan eksterior
sebagai bangunan batu, sebagai menghadapi batu, dekorasi taman, gedung kantor
3.1.3 kegunaan arsitektur lainnya
membatasi
3.2 industri
3.2.1 industri konstruksi
panah, agregat konstruksi, alat pemotong, poin tombak
3.2.2 industri medis
belum digunakan
3.3 kegunaan kuno
artefak, monumen
3.4 kegunaan lain
3.4.1 penggunaan komersial
menciptakan karya seni, batu permata, dalam alat pemadam mulai, perhiasan, untuk menyalakan api, digunakan dalam senjata api flintlock
4 jenis
4.1 jenis
flint, jasper, radiolarite, rijang umum, kalsedon, batu akik, onyx, opal, Magadi-jenis rijang, porcelanite, sinter mengandung silika
4.2 fitur
clasts yang halus menyentuh, mudah terbagi menjadi pelat tipis, memiliki ketahanan struktural yang tinggi terhadap erosi dan iklim
4.3 signifikansi arkeologi
4.3.1 monumen
bekas
4.3.2 monumen terkenal
Data tidak tersedia
4.3.3 patung
belum digunakan
4.3.4 patung terkenal
tak dapat diterapkan
4.3.5 piktograf
tidak digunakan
4.3.6 petroglyphs
tidak digunakan
4.3.7 patung-patung
belum digunakan
4.4 orangtua
menyajikan
5 Pembentukan
5.1 pembentukan
bentuk rijang ketika mikrokristal silikon dioksida tumbuh dalam sedimen lunak yang menjadi batu kapur atau kapur. pembentukan rijang dapat berupa asal kimia atau biologi.
5.2 komposisi
5.2.1 kandungan mineral
kuarsa, silikon
5.2.2 kandungan senyawa
silikon dioksida
5.3 transformasi
5.3.1 metamorfosis
✔
✘
19% - Sedimentary Rocks batuan have it !
▶
5.3.2 jenis metamorfosis
tak dapat diterapkan
5.3.3 pelapukan
✔
✘
78% - Sedimentary Rocks batuan have it !
▶
5.3.4 jenis pelapukan
tak dapat diterapkan
5.3.5 erosi
✔
✘
86% - Sedimentary Rocks batuan have it !
▶
5.3.6 jenis erosi
erosi kimia
6 properti
6.1 properti fisik
6.1.1 kekerasan
6.1.2 ukuran butir
sangat halus
6.1.3 patah
tidak merata, splintery atau conchoidal
6.1.4 garis
putih
6.1.5 kerenikan
sangat berpori
6.1.6 kilau
lilin dan kusam
6.1.7 kuat tekan
450,00 n / mm 2
Rank: 1 (Overall) ▶
0.15
450
6.1.8 pembelahan
tidak ada
6.1.9 kekerasan
1.5
6.1.10 berat jenis
6.1.11 transparansi
tembus ke Buram
6.1.12 massa jenis
6.2 sifat termal
6.2.1 kapasitas panas spesifik
0,74 kj / kg k
Rank: 19 (Overall) ▶
0.14
3.2
6.2.2 perlawanan
tahan panas, tahan benturan, tahan tekanan, tahan aus
7 cadangan
7.1 deposito di benua timur
7.1.1 Asia
China, India, Iran, Japan, Oman, Russia, Saudi Arabia, Taiwan, Thailand, Vietnam
7.1.2 Afrika
Kenya, Morocco, South Africa, Tanzania
7.1.3 Eropah
Austria, France, Greece, Italy, Malta, Poland, Portugal, Serbia, Spain, Sweden, United Kingdom
7.1.4 lain
tanah penggembalaan, mid-Atlantik ridge
7.2 deposito di benua Barat
7.2.1 Amerika Utara
Canada, Mexico, USA
7.2.2 Amerika Selatan
Bolivia, Brazil
7.3 deposito di oceania benua
7.3.1 Australia
New South Wales, Queensland, South Australia, Western Australia