1 Pembentukan
1.1 pembentukan
porfiri terbentuk dalam dua tahap: magma mendingin perlahan-lahan jauh di dalam kerak atau magma yang mendingin dengan cepat karena meletus dari gunung berapi, menciptakan butiran kecil yang biasanya tidak terlihat mata telanjang.
bentuk batubara dari akumulasi sisa-sisa tanaman di lingkungan rawa yang terkubur oleh sedimen seperti lumpur atau pasir dan kemudian dipadatkan untuk membentuk batubara.
1.2 komposisi
1.2.1 kandungan mineral
biotit, certa, feldspar, warna merah tua, grafit, kuarsa, silika
analsim, apatit, barit, kalsit, kalkopirit, klorit, kromit, clausthalite, mineral lempung, kelompok crandallite, dolomit, feldspar, galena, gips, marcasite, muskovit atau ilit, pirit, kuarsa, siderit, sfalerit, zirkon
1.2.2 kandungan senyawa
aluminium oksida, cao, besi (iii) oksida, kalium oksida, mgo, natrium oksida, silikon dioksida, titanium dioksida
karbon, hidrogen, nitrogen, oksigen, sulfur
1.3 transformasi
1.3.1 metamorfosis
1.3.2 jenis metamorfosis
metamorfosis penguburan, metamorfosis cataclastic, kontak metamorfosis, hidrotermal metamorfosis, dampak metamorfosis, metamorfosis regional
metamorfosis penguburan, metamorfosis cataclastic, metamorfosis regional
1.3.3 pelapukan
1.3.4 jenis pelapukan
pelapukan biologi, pelapukan kimia, tidak terdaftar
tak dapat diterapkan
1.3.5 erosi
1.3.6 jenis erosi
erosi kimia, erosi pantai, erosi gletser
tak dapat diterapkan