1 Pembentukan
1.1 pembentukan
bentuk batubara dari akumulasi sisa-sisa tanaman di lingkungan rawa yang terkubur oleh sedimen seperti lumpur atau pasir dan kemudian dipadatkan untuk membentuk batubara.
pembentukan appinite berlangsung jauh di bawah permukaan bumi di sekitar 150-450 km, dan meletus dengan cepat dan keras.
1.2 komposisi
1.2.1 kandungan mineral
analsim, apatit, barit, kalsit, kalkopirit, klorit, kromit, clausthalite, mineral lempung, kelompok crandallite, dolomit, feldspar, galena, gips, marcasite, muskovit atau ilit, pirit, kuarsa, siderit, sfalerit, zirkon
amphibole, karbonat, warna merah tua, mika, olivin, phlogopite, piroksen
1.2.2 kandungan senyawa
karbon, hidrogen, nitrogen, oksigen, sulfur
aluminium oksida, nacl, cao, besi (iii) oksida, feo, kalium oksida, mgo, mno, natrium oksida, silikon dioksida, titanium dioksida
1.3 transformasi
1.3.1 metamorfosis
1.3.2 jenis metamorfosis
metamorfosis penguburan, metamorfosis cataclastic, metamorfosis regional
metamorfosis penguburan, metamorfosis cataclastic, kontak metamorfosis, hidrotermal metamorfosis, metamorfosis regional
1.3.3 pelapukan
1.3.4 jenis pelapukan
tak dapat diterapkan
pelapukan kimia, pelapukan mekanik
1.3.5 erosi
1.3.6 jenis erosi
tak dapat diterapkan
erosi kimia, erosi air, erosi angin